Testimoni Pengobatan PAZ Al Kasaw, Nyeri Dada Kiri, Mimisan, Sampai Kejang
- Anjrah Susanto
- 0
- on Aug 21, 2020
Diary PAZ Al Kasaw – Ada yang menanyakan, eh gimana sih Testimoni Pengobatan PAZ Al Kasaw dari Pak Anjrah Ari Susanto sendiri?
Secara, dalam banyak catatan PAZstory, pak Anjrah lah yang mendokumentasikan aneka #PAZstory (istilah testimoni dalam komunitas paz).
Pengen tahu seperti apa kesan Pak Anjrah Sendiri Soal PAZ Al Kasaw, juga dalam keluarga pak Anjrah. Boleh Ceritakan? Jawab: siap.
Oke siaap. Saya akan share Testimoni Pengobatan PAZ Al Kasaw dari saya pribadi ya. he he he.
Sering Nyeri Di Dada Sebelah Kiri, Seperti Jantung Mau Berhenti Berdetak
Qodarullah, seingat saya, saya dulu sejak kuliah 2004 (+ 14 tahun-an kalau sampe 2018an) ada problem yang sering saya rasakan, berupa di dada sebelah kiri sering terasa nyeri
Rasa nyeri ini kadang datang tiba tiba, kadang waktu mau rebahan di tempat tidur, kadang datang pas sedang berdiri santai, saat duduk, saat lelah, saat banyak pikiran ketika kerjaan banyak
Intinya, sering tiba tiba hadir dan tiba tiba ilang.
Hanya, pas saat hadir, itu mengerikan, serasa maut mendatangi. Sangat sangat tidak nyaman hadapi ‘teror sakit yang seperti ini’.
Kadang, ketika kambuh, saat berbaring. Saya berusaha diam sejenak, berharap kambuhnya berlalu. Kadang minta dibagunin segera oleh Istri (ketika sudah menikah) dan diambilkan herbal yang saya selalu siagakan.
Banyak Metode Yang Sudah Ditempuh
Ini penyakit aneh juga, kalau diperiksakan ke dokter, dokternya sampaikan nggak ada apa apa di dada sebelah kiri. Jantung sehat, paru paru sehat, tidak ada luka / nampak masalah ketika diperiksa
“Lah tapi sering nyeri, bahkan rasa mau mati ini. Masak nggak ada apa apa”, Keluhku. Ujung ujungnya diminta perbanyak istirahat, kurang stress, dan minum vitamin walau ya tetap saja masih kumat kumatan.
Lalu, coba beberapa metode pengobatan, herbal (ini yang sejauh saya belum kenal paz, paling cocok, tapi tidak ‘permanen’), akupuntur, ruqyah, terapi terapi psikologi, yumeiho, chiropractic, bekam, pijat tradisional, sampai refleksi yang super bikin meringis waktu dipijat.
“Aku sampe belajar banyak metode pengobatan alamiah sejak 2005-2006, aslinya, tak lain juga ingin solusi pada diri ini terselesaikan”. Harus ketemu solusinya.
Sempat juga merasa putus asa, qodarullah, kakek dulu meninggal juga ada jantung koroner. Ayah saya sendiri pernah kasus jantung bengkak dan jantung detak nggak beraturan. “Wah penyakit keturunan ini paling”, pikirku putus asa
Ya kita tau sendiri, kalau sudah ada vonis ‘penyakit keturunan’ sama aja bahasanya dalam pengertian saya: udah ini penyakit nggak ada obatnya, penyakit keturunan, dah kamu terima aja fakta bahwa kamu akan sakit seumur hidupmu.
Sampai, Alhamdulillah Allah pertemukan dengan PAZ.
Baru Satu Jurus PAZ Di Terapkan, “Mak Krek” Lega Selega Leganya
Kisah pertemuannya, seperti rejeki yang Allah kirimkan begitu saja. Sama sekali tak diduga duga, tak di sangka sangka.
Pertemuan juga terjadi dalam kondisi saya sendiri tidak sedang mencari pengobatan atas diri saya. Bertemu Ustadz Haris Rahimahullah saat saya bersama beberapa teman sedang mengaji di sebuah mushola bersama Ustadz Abu Umar Abdillah (salah satu da’i nasional indonesia).
Di pengajian itu, salah satu anggota jamaah pengajian mengajak Ustadz Haris bersama sama mengaji, lalu Ustadz Haris Rahimahullah diberi kesempatan memperkenalkan diri dan sharing ilmunya.
Saya pribadi awal awal sungguh menganggap remeh ilmu Ustadz Haris Rahimahullah, sebab ya saya udah belajar ilmu ‘tulang tulang begituan‘ sebelumnya. Dalam pemikiran saya, paling sama aja dengan ilmu ilmu tulang yang lain.
Sampailah pada saat Ustadz Haris Rahimahullah menanyakan, daripada lama menjelaskan, apakah ada yang sakit di sini (ke temen temen pengajian)?
- Pak Bilal, ada keluhan asam urat. Satu jurus, nyeri asam uratnya hilang
- Mas Kirno, ada keluhan hernia, seingat saya juga satu jurus langsung beres
- Saya (anjrah), dikasih gerakan sit up kombinasi. Dipegang oleh 3 orangan, alhamdulillah beres, dll
Masya Allah.
Saya Terperanjat. Bi’idznillah, BELUM PERNAH SAYA MERASAKAN PROGRESS PLONG DIDADA, SEPUAS dan SEMAKSIMAL SATU JURUS TERAPI dari Ustadz Haris Rahimahullah ini. Saya belum menemukan dalam terapi lain yg bisa se-instan dan se-lega ini. Wah, Semua orang harus Tahu Ilmu ini! (dalam pikirku)
Walau Belum 100 Persen Tuntas Semua, Masih ada sisa dikit dikit, Tapi Plongnya Maksimal. Selepas satu kali di terapi itu berjalan waktu sampai berbulan bulan sudah tidak pernah lagi kambuh.
Sampai suatu hari lagi kambuh, saya tidak bisa konsultasi ke beliau, sebab beliaunya ke luar negeri. Waktu itu saya tidak paham bahwa sit up itu ada PR-nya. PR harus dikerjakan.
Ringkasnya, Ketemu Lagi dan dikasih PR, PR ini jadi sarana maitenance agar badan selalu enak dan bugar selalu. Tanpa obat, tanpa jimat, hanya PAZ :).
Problem Lain, Tulang Leher yang Bergeser Sebab Jatuh Dari Kuda
Selain urusan dada yang sering nyeri. Ada problem yang parah lainnya sebenarnya lahir dari belajar berkuda.
Pernah jatuh dua kali, jatuh perdana jatuh di area pinggang, sakit. Jatuh kedua, kepala dulu yang jatuh, selain luka darah mengucur, ternyata leher saya ronsent terbukti tergeser.
Efek yang dirasakan dari leher yang geser:
- Jika gosok gigi, rasanya seperti vertigo
- Jika naik kuda, saat kudanya berjalan sering mau lepas kesadaran
- Pada beberapa gerakan ada posisi yang tidak nyaman (tidak leluasa bergerak lehernya)
- Sewaktu awal awal, tak bisa sholat, bangun dari tempat tidur saja dibangunin istri
- Awal awal Tak kuat untuk rukuk, rasanya mau jatuh kedepan. Sujud juga pusing bukan main.
Jadi pas hari kejadian jatuh yang kedua itu, saya pulang ada jatah jadi khatib. Saya masih mampu mengisi khutbah jumat, ya lukanya bersihkan dulu.
Dari situ kerasa kurang nyaman, lalu saya tidur siang. Nah kira kira menjelang asar, mau bangun, badan tidak kuat. Leher sudah kaku dan nyeri luar biasa.
Namun, Ringkasnya, Qodarullah, problem syaraf kejepit leher ini juga alhamdulillah selesai wasilah diterapi PAZ Al kasaw oleh ustadz Haris.
Testimoni Pengobatan PAZ di Kasus Anak Sering Mimisan, Anak Sering Kejang, Istri Sering Sesak (riwayat asma)
Lagi, ada problem lain yang dulu sudah sering di usahakan secara tradisional maupun ya medis pada kasus anak dan istri:
- Anak pertama sering mimisan. Terkena cuaca / hawa panas sedikit, mimisan. Misal pulang sekolah karena udara panas, maka mimisan sampai rumah
- Anak kedua riwayat sering kejang. Ketika panas, kejang. Sampai oleh non medis sering di kasih obat diazepam yang termasuk psikotropika
- Qodarullah istri sering sesak nafas, sering lemas, sebab ada riwayat asma sejak kecil
Ya mungkin keluhannya ‘remeh’. Namun itu kan tidak wajar, masak kena panas dikit mimisan. anak sering pulang pulang bajunya bersimbah darah.
Lalu, ketika anak kejang.
Tau sendiri horornya, ketika hadapi anak kejang kejang. Hati orang tua seperti apa. Udah begitu kadang kejangnya tak sembuh sembuh sampai 2 minggu.
Baru sehat sedikit sudah kejang lagi. Ya Rabb!
Alhamdulillah, alhamdulillah, bersyukur mengenal paz. Pada orang orang yang saya sayangi problemnya pun sembuh bi idznillah.
Belum problem pada orang tua, syaraf kejepit, keluhan diabetes, keluhan pusing pusing. Alhamdulillah progres yang sangat sangat menggembirakan.
Ya, demikian lah Testimoni Pengobatan PAZ Al Kasaw dari Pak Anjrah Ari Susanto. Mari belajar paz.
Kelas PAZ Online: daftar via Pazalkasaw.com
Kelas Offline: daftar via PAZindonesia.com
PAZ, sehatkan diri dan keluarga dengan Tanpa Operasi, Tanpa Obat, Tanpa Alat, Tanpa Jimat. Allahu Akbar.
Kini, Sebagai Salah Satu Bentuk Syukur, Tekadkan Diri Berjuang untuk Allah melalui Jalan PAZ Al Kasaw
Saya sendiri sungguh telah merasakan, dan Syukur saya atas semua ini, Saya berharap semua orang di tubuh Umat Islam ini mengenal paz Al Kasaw
Dan Lahir banyak paztrooper baru ditengah umat, yang ahli ahli, agar kelak jadi NEW STANDAR pengobatan di dunia.
TANPA OPERASI
TANPA ALAT
TANPA OBAT (kimia sintetis)
TANPA JIMAT
Yang jelas islami dan inspirasi pengobatan dari Al Qur’an
Saya sungguh bersyukur belajar PAZ Al Kasaw.
Anjrah.